Di jejaring sosial twitter, ada akun yang sepertinya dikelola oleh orang Nashrani, namanya @humorgereja. Isinya macam-macam, pujian, umat, ibadah, hingga sentilan-sentilan yang menohok. Tapi semuanya disampaikan dengan humor.
Suatu hari, akun tersebut mengomentari judul novel Eat, Pray, Love yang karya Elizabeth Gilbert. Dalam kicauannya, @humorgerejabilang bahwa novel itu sesat, tidak sesuai ajaran gereja.
“Novel Eat, Pray, Love karya Elizabeth Gilbert mengajarkan hal yang sesat. Seharusnyapray dulu sebelum eat,” celetuknya.
Saya sebagai orang Islam ‘protes’.
“Tidak sesat menurut Islam! Kalau ada food, meski sudah masuk waktu pray, maka eatdulu saja, seperti anjuran Nabi. Setelahnya baru pray.” (Hamzah Sahal,NU Ol)