“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.”
(QS. An-Nahl (16) : 125)
Salah satu tugas utama diutusnya para Rasul ke muka bumi adalah untuk berdakwah (menyeru) manusia ke jalan Allah SWT. Dan setelah para Rasul itu tiada maka tugas dakwah ini menjadi tanggung jawab atau kewajiban bagi seluruh umat Islam. Ibnu Taimiyah menyatakan bahwa dakwah merupakan kewajiban secara kolektif (fardhu kifayah), karena apabila sekelompok umat telah melaksanakan aktifitas dakwah, maka kewajiban dakwah sudah terlepas bagi kelompok umat yang lainnya.
Dalam penyampaian dakwah, Allah SWT telah memberikan panduan pada kita yakni dengan cara yang penuh hikmah. Penuh hikmah berarti berlaku bijaksana yakni berbuat yang tepat dengan cara yang tepat pada waktu yang tepat pula.
Agar dakwah bisa tepat sasaran maka ada beberapa media dakwah yang bisa kita gunakan yaitu : (1) Dakwah dengan lisan / secara langsung, seperti: ceramah dan khutbah. (2) Dakwah dengan tulisan, seperti: menulis buku atau artikel. (3) Dakwah dengan alat visual (dapat dilihat), seperti dakwah lewat gambar atau lukisan. (4) Dakwah dengan alat audio (dapat di dengar), seperti ceramah di radio atau tape recorder. (5) Dakwah dengan alat audio visual (dapat didengar dan dilihat), seperti televisi. (6) Dakwah dengan keteladanan, yaitu bentuk penyampaian pesan dakwah melalui bentuk percontohan atau keteladanan dari da’i
Kini seiring dengan perkembangan zaman maka berkembang pula berbagai sarana atau media komunikasi, salah satunya adalah internet. Internet bukan lagi hal yang istimewa atau langka karena hampir semua orang khususnya di daerah perkotaan sudah biasa menggunakan internet. Internet sendiri adalah sebuah jaringan computer luas yang menghubungkan pemakai computer satu computer dengan computer lainnya dan dapat berhubungan dengan computer dari suatu Negara ke Negara di seluruh dunia , dimana kita dapat melakukan browsing, surfing chatting dan lain – lain. Dalam kaitannya dengan media dakwah maka internet menggabungkan beberapa media yaitu media tulis, audio, dan visual.
Mengingat banyaknya kaum non muslim, musuh-musuh Islam dan kaum liberal yang menyebarkan pemikirannya melalui internet maka berdakwah melalui internet menjadi sebuah keharusan agar dapat meluruskan pendapat-pendapat yang tidak benar tentang Islam dan sekaligus menyebarkan ilmu agama. Selain itu, efektivitas penggunaan internet menjadi pertimbangan penting bagi penggunaan internet sebagai media dakwah. Beberapa alasan bahwa internet merupakan media yang efektif untuk berdakwah adalah : (1) Mampu menembus batas ruang dan waktu dalam sekejap dengan biaya dan energi yang relatif terjangkau. (2) Bisa diakses kapan saja. (3) Memberikan kebebasan kepada para pengguna internet untuk memilih situs yang mereka inginkan. (4) Cara penyampaian yang variatif telah membuat dakwah Islamiyah via internet bisa menjangkau segmen yang luas. (5) Jumlah pengguna internet cukup banyak tidak hanya ribuan tapi jutaan manusia baik dari dalam maupun dari luar negeri.
Adapun fasilitas yang tersedia di internet yang bisa kita gunakan untuk berdakwah antara lain :
- Face book, yaitu media sosial yang menghubungkan orang-orang dengan rekan kerja, teman, atau bahkan orang baru dalam kehidupannya. Media ini sangat efektif untuk berdakwah karena memiliki banyak pengikut dan memberikan beberapa layanan seperti dapat mengunggah foto atau video serta berbagi tautan blog atau website sehingga status lebih menarik.
- Twitter, yaitu media sosial yang hampir sama dengan face book tapi lebih sederhana karena karakter pesan dibatasi 140 karakter. Salah satu perbedaan antara face book dan twitter adalah bahwa face book biasanya berisi curahan hati ingin berbagi sedangkan twitter berisi informasi.
- Mailing list atau Milis, yaitu merupakan daftar orang-orang yang bergabung didalam suatu komunitas tertentu yang secara periodik dikirimi surat elektronik (email).
- Blog, yaitu singkatan dari web log yang artinya adalah suatu bentuk aplikasi/layanan web yang dibuat untuk memudahkan user dalam mempublikasikan informasi yang dimilikinya melalui tulisan-tulisan yang dimuat dalam sebuah postingan (Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Blog).
- Website, yaitu merupakan sebuah kumpulan halaman-halaman situs yang tersimpan dalam sebuah server/hosting, dan teridentifikasi melalui sebuah nama yang disebut juga sebagai domain atau sub domain (Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Situs_web).
Agar dakwah via face book atau twitter bisa sukses maka kita perlu (1) Membuat status yang sifatnya pendek namun jelas juga menarik dan kalau bisa disertai tautan, foto, atau video. (2) Memilih waktu yang tepat saat up date status yakni paling bagus kalau malam minggu. (3) Terus menambah jumlah pertemanan dan (4) Bersifat aktif yakni sering memberi komentar status teman sehingga bisa terjalin interaksi yang bagus dengan mereka. Sedangkan untuk dakwah melalui website atau blog maka beberapa hal yang harus kita lakukan agar sukses dalam berdakwah adalah: (1) Menampilkan artikel-artikel yang menarik dan berkualitas yakni dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti, mengambil topik-topik yang hangat yang sifatnya edukatif dan informatif. (2) Konsisten dalam up date artikel secara rutin dengan topik sesuai dengan topik blog. (3) Menggunakan template yang bagus dan loading yang cepat. (4) Memberikan layanan tambahan seperti forum diskusi atau tanya jawab dan subscribe. (5) Mengaktifkan SEO (Search Engine Optimization) adalah suatu cara atau teknik untuk membuat situs atau blog kita berada pada halaman/posisi satu di mesin pencarian (search engine) seperti Google, Bing, dan Yahoo.
Sekedar catatan, bahwa internet merupakan media dakwah yang sangat efektif tapi bukanlah satu-satunya media yang kita pakai untuk berdakwah. Apalagi internet memiliki kelemahan yakni hanya bisa dinikmati oleh kalangan menengah ke atas sedangkan kalangan menengah ke bawah atau kalangan “gatek” (Gagap Teknologi) tidak bisa menikmatinya. Untuk itu, dalam berdakwah hendaknya bisa menggunakan segala media yang ada sehingga tak satu pun golongan yang tak tersentuh oleh dakwah.
Oleh: Yuni Isnaini Barokah