Tu Sop Isi Ceramah Tabligh Akbar di Dayah Al-Inabah Gampong Manggie

0
693

Dayah Ma’had Islamiyyah Madinatudiniyyah Al-Inabah Gampong Manggie mengelar Tabliq Akbar bersama Tgk. H. Muhammad Yusuf A. Wahab (Tu Sop) yang berlangsung di halaman Dayah Al-Inabah Gampong Manggie, Kamis Malam (27/2/20).

Kegiatan Tabligh Akbar ini merupakan kegiatan yang di gelar dalam rangka peresmian Dayah yang diresmikan langsung oleh ulama kharismatik Aceh Abuya Tgk. H. Syaikh Mawardi Waly Al-Khalidy Pimpinan Dayah Darussalam Labuhan Haji, Aceh Selatan.

Dalam ceramahnya Tu Sop menguraikan, ada 4 langkah untuk menuju surga.

Pertama, memperkuat aqidah, dakwah tentang aqidah dan tauhid yang disampaikan Rasul kepada umatnya menegaskan akan pentingnya aqidah dan tauhid bagi seorang muslim, seorang muslim yang kuat aqidah dan tauhidnya akan menjadi pribadi yang taat, seorang hamba harus memahami aqidah yang benar, memahami sifat-sifat Allah jangan sampai salah dalam memahami tentang aqidah ketuhanan yang sesuai dengan Ahlusunnah wal Jamaah.

Kedua, taubat nasuha, taubat nasuha adalah adalah adanya komitmen di hati untuk meninggalkan dosa, menyesali dosa masa lalu dan tidak mengulangi dosa yang sama di masa datang, baik itu dosa meninggalkan ibadah maupun dosa dengan sesama manusia.

“jangan sampai tobat tapi melakukan dosa jalan terus, melakukan zina, melakukan zalim dan melakukan dosa-dosa lainnya, itu bukan taubat nasuha namanya kalau tetap melakukan perbuatan dosa,” jelas Tu Sop.

Ketiga, Mengilangkan segala kezaliman yang pernah terjadi antara sesama, sebagai makhluk sosial manusia sering melakukan kesalahan-kesalahan dengan sesama manusia lainnya, baik itu dalam bidang muamalah dan bidang-bidang lainnya dalam proses interaksi sesama, oleh karena itu manusia harus segera menyelesaian permasalahan sesama.

“kadang-kadang kita pernah mengambil hak orang lain, atau mengurangi timbangan dalam melakukan jual beli, maka kita harus menyelesaikan dengan meminta maaf, jangan hanya ketika lebaran saja kita meminta maaf,” lanjutnya.

Keempat, Mempelajari ilmu agama, hal lainnya yang harus kita lakukan adakah mempelajari ilmu khususnya ilmu yang berhubungan dengan apa yang sedang kita lakukan dalam proses ibadah. Ilmu dan amal adalah dua komponen yang harus berlandaskan pada keinginan untuk merealisasikan amaliah, ilmu dan amal tidak bisa dipisahkan, kehilangan salah satu dari keduanya akan menimbulkan kesalahan demi kesalahan bahkan kesesatan. (Ar)

Tinggalkan Balasan