Rahasia SUKSES Menghadapi Ujian Nasional!

0
1232

Ujian Nasional atau yang disingkat UN itu adalah bagian dari usaha pemerintah untuk memiliki out put yang memiliki nilai jual dimata masyarakat. Usaha itu juga sudah merangkul semua golongan termasuk lembaga atau sekolah serta pihak lain seperti kepolisian dan lain sebagainya. Tidak hanya itu, milyaran rupiah di gelontorkan untuk kegiatan selama 3-4 hari di masing-masing jenjang pendidikan di seluruh negri.

Ujian nasional ibarat kerapan sapi (kesenian madura) yang memacu  adrenalin serta kemampuan para joki untuk memenangkan di medan laga. Di luar lapangan para pembantu juga ikut serta memenangkan jagonya. Berbagai cara dilakukan termasuk cara baik atau kotor dilakukan demi meraih kemenangan. Berbagai kasus kita lihat mulai contekan massal, jual-beli bocoran soal hingga perjokian guru kerap dilakukan demi kelulusan siswa-siswinya dari ujian nasional yang telah di kumandangkan beberapa  tahun silam.

Setelah lulus suasana riang gembira terpancar dari aura muka dan bahkan tidak lengkap kiranya kalau tidak meluapkan kegembiraannya dengan corat-coret pakaian, konvoi, hingga  sek bebas dilakukan karena telah keluar dari terror ujian nasional yang beberapa tahun menghantuinya. Lain halnya dengan siswa-siswi yang tidak lulus mereka seakan hidup tak berarti menanggung malu dari teman-temannya yang bersuka cita melampiaskan kegembiraannya. Bahkan ada yang berani membakar sekolahnya, pingsan atau bahkan mengakhiri hidupnya karena frustasi. Inilah potret para pelajar kita yang sangat miris sekali kalau tidak ada penanganan khusus atau sistem yang dapat mengubah pola pikir dan sistematika ujian nasional yang menghatui para penerus bangsa ini.

Sistem yang kurang tepat akan berdampak pada kehidupan dan arah masa depan bangsa kita. Oleh karena itu bagaimana dinamika sosial dan kekayaan bangsa ini dicarikan solusi kongkrit yang efektif serta efisien demi kemajuan bangsa yang nasionalis-relegius dan sejahtera sepanjang masa.

Untuk saat ini, beberapa rahasia sukses/tips dan triknya dapat kita lakukan oleh adek-adek siswa-siswi yang akan segera menghadapi ujian nasional. Diantaranya:

  1. Belajar, belajar dan belajar adalah cara utama meraih sukses dalam ujian nasinal. Mengulang kembali pelajaran yang sudah di ajarkan selama beberapa tahun dan mengembangkanya denggan mencari refrensi tambahan sebagai acuan dari perkembangan mata pelajaran yang di ujikan.
  2. Bagaimana dari sekolah menghidupkan kembali faktor kecerdasan psikomotorik siswa-siswinya dengan cara sholat berjemaah, istghasah dan doa bersama secara rutin untuk menyiapkan anak didiknya menghadapi ujian lebih-lebih ketika lulus nantinya
  3. Menyerahkan sepenuhnya kepada Allah SWT, cara terakhir inilah yang banyak di tinggalkan siswa-siswi kita karena telah mengandalkan pelajaran tambahan seperti les atau bahkan “joki” untuk kelulsannya. Padahal, dengan kita mengembalikan sepenuhnya kepada Allah SWT kita akan selalu siap menghadapi berbagai resiko.

Kalau sudah dua cara itu akan senantiasa mengantarkan kita pada kesuksesan dan akan sangat memungkinkan kita untuk lulus dari ujian yang sekian lama kita takuti. Kalaupun tidak diberi kelulusan tahun ini oleh Allah SWT, bukan berarti Dia tidak sayang kepada kita. Namun, justru sebaliknya Allah SWT telah memberi yang terbaik kepada kita dengan tidak memberinya kelulusan tahun ini karena ada sesuatu yang lebih besar yang akan diberikan kepada kita dari sekedar kelulusan ujian nasional yang tidak berarti.

Mungkin dapat kita contohkan, ketika kita nyontek lalu diberi kelulusan dan diberi jabatan setelah lulus, nanti malah jadi koruptor yang cepat atau lambat pasti akan meringkuk di balik jeruji besi bertahun-tahun (Ittt…., ngak nyinggung koruptor nyontek lho yaa). Ujian nasional itu tidak ada apa-apanya bila dibanding dengan ujian sebenarnya dari Allah SWT, seperti hidup dan memakai pemberian Allah SWT yang lulusnya baru kita ketahui nanti setelah kita di akhirat. Semoga siswa-siswi kita mendapat kelulusan dan memanfaatkan ilmunya kepada jalan yang di ridhai Allah SWT serta bermanfaat kepada bangsanya, Amiiin…! (Image:uniqpost)

Tinggalkan Balasan